Lawan Body Shaming! Jangan Ambil Pusing!

Yogyakarta – Pada awal tahun (2/1/2019) aktor terkenal Anjasmara melaporkan sebuah akun media sosial karena dituding melakukan pembullyan berupa body shaming kepada istrinya. akun @corissa.putrie berkomentar tentang Dian Nitami, dimana akun itu mengatakan jika Dian memiliki hidung yang jelang.

“Melar banget, jempol kaki juga bisa masuk, katanya artis, masa duti buat perbaiki hidung, tidak ada duit..waduh,” Ungkap pedas akun tersebut pada Dian Nitami.

Kasus serupa juga dialami aktris sekaligus penyanyi Ussy Sulistyawati, yang melaporkan akun – akun tak bertanggung jawab setelah mereka melontarkan kata – kata pedas pada buah hatinya. Adanya kedua contoh kasus ini serasa membuka lagi betapa kurangnya pemahaman masyarakat kita terhadap ngerinya dampak body shaming.

Seperti dilansir oleh .idntimes.com, body shaming memiliki pengertian sebagai istilah yang merujuk pada kegiatan mengkritik dan mengomentari secara negatif fisik atau tubuh diri sendiri maupun orang lain. Walaupun sering dialami oleh wanita, namun pria juga bisa terkena tindakan satu ini. Seringkali sang pelaku ini tak sadar jika dirinya telah melakukan body shaming. Saking seringnya mengomentari hal – hal yang berbau fisik menjadikan seseorang tak sadar jika dirinya telah melakukan body shaming kepada orang lain. Namun, menurut salah satu anggota Woman March Yogyakarta, Arbidanilla mengatakan terkadang ucapan fisik belum tentu dinilai sebagai tindakan body shaming. Jika orang yang menerima lontaran kritik ini merasa benar atas kritik ini, berarti dia tidak mengalami tindak body shaming.

Berujung Bunuh Diri

Tak hanya sampai pada lapor – melaporkan ke pihak berwajib, bagi korban body shaming yang tak memiliki mental kuat dalam menghadapi kritik terus – menerus bisa mengalami depresi.Tak hanya itu, dilansir pada laman worldofbuzz.com, pada Jumat 10 Agustus 2018 lalu, rekaman detik-detik pelajar yang melompat dari lantai 5 gedung sekolahnya beredar di media sosial. Menurut keterangan teman – temannya, remaja pria ini nekad melompat karena stress dipanggil gendut oleh teman – temannya. Lihat kawan, betapa menakutkannya jika kita sampai tak bisa menjaga mulut kita dalam berbicara. Walaupun kata yang dilontarkan hanya bersidfat bercanda, bukan berarti itu tak mampu menyinggung hati seseorang. Ada juga seorang korban body shaming yang tinggal di sekitar penulis bercerita, jika dirinya bahkan tak keluar kamar hingga tak makan berhari – hari karena tertekan terus – menerus dikatai gemuk oleh orang di sekitarnya. Walaupun banyak orang mengatakan jika sikap – sikap seperti ini berlebihan atau terlalu terbawa perasaan, hal – hal seperti inilah yang membuat orang makin jadi melakukan tindakan body shaming.

Sanksi Sosial bagi si Pelaku

Banyak kejadian mengenai body shaming yang menjatuhkan hukuman berupa sanksi sosial bagi pelakunya. Menjauhi dan tak bergaul di sekitarnyya adalah salah satu hukuman yang diberikan lungkungan masyarakat kepada si pelaku. Hal ini dikatakan mampu membuat jera si pelaku.

Love Yourself

Setiap Individu itu Unik

Dalam berbagai versi cerita mengenai body shaming, ada dari pelaku yang sebelumnya adalah mantan korban body shaming. Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari body shaming baik itu dalam menjadi korban maupun pelaku ? Langkah pertama tentu dengan mencintai diri sendiri dan menerima dengan syukur dengan apa yang diberikan oleh Tuhan. Karena setiap individu memiliki keunikannya tersendiri, tentu kita harus bangga dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Dengan meghargai diri sendiri akan meningkatkan rasa cinta pada diri kita. Langkah selanjutnya adalah jangan membiarkan fikiran negatif bersemayam lama pada diri kita. Jika terus – menerus merasa tertekan dengan setiap ucapan yang dilontarkan orang lain kepada kita, hal ini seperti enyimpan racun dalam diri sendiri. Karena itu, jika mendapat kritik, terima kritik yang bersifat membangun dan kemudian bangkit, buktikan jika kita bisa bersinar dengan apa adanya diri kita. Terakhir bagi kamu yang pernah atau sedang mengalami tindakan body shaming, jangan sedih dan takut, karena kamu tidak sendiria, ayo berpegang tangan dan saling menguatkan. Ayo bangkit dan cintai diri kita, semangat!!!

Leave a comment